Definisi dan Pengertian Perpustakaan Digital(Definition of Digital Library)
Modul-1
Pengertian DL
DL dapat menjadi pusat terkumpulnya koleksi:
informasi dan sumber pengetahuan, dari berbagai sumber dalam bentuk digital
menyediakan akses terhadap kumpulan tersebut, seperti perpustakaan menyediakan
aksesterhadap koleksi dalam bentuk cetak selama ini
Digital Library (DL) menawarkan kemudahan bagi para pengguna utk mengakses sumber
informasi elektronik dgn alat yg menyenangkan pd waktu dan kesempatan yg tdk terbatas
Pengguna tdk lagi terhambat thdp operasional secara fisik, spt jam buka perpustakaa dengan keterbatasanya shg kita tdk dpt berkunjung ke perpustakaan secara fisik utk mengakses sumber informasi yg dimilikinya
Disinilah peran DL sbg alat utk memfasilitasi dan memecahkan atas keterbatasan2 tsb
Definisi DL
I stilah atau sinonimnya yang selalu digunakan untuk kata. “digital library” adalah seperti kata "electronic library" dan "virtual library"
Association of Research Libraries, 1995
DL bukan merupakan suatu entitas tunggal. Melainkan terdiri dari atas koleksi-koleksi yang diciptakan, diproduksi dan dikelola di berbagai lokasi tesebar tetapi dapat diakses seolah-olah merupakan satu entitas tunggal.
DL memerlukan teknologi (teknologi informasi dan komunikasi) untuk menghubungkan banyak sumber informasi (perpustakaan dan pelayanan informasi)
Hubungan beberapa DL dan pelayanan informasi adalah transparan kepada pengguna akhir.
Tujuannya adalah akses secara universal (perpustakaan dan pelayanan informasi)
Koleksi DL adalah tidak terbatas terhadap dokumen, tetapi berkembang pada digital artifacts yang tidak dapat di sajikan atau distribusikan dalam format tercetak.
Lesk
Muatan digital
Akses ke muatan (penelusuran dan temubalik)
Pemeliharaan muatan
Bagaimana pembiayaan perpustakaan digital (secara paralel untuk memelihara perpustakaan tradisional)
Isu-isu sosial (akses ke informasi-demokrasi, kemampuan untuk membaca online) [Lesk 1997].
William Y Arms
P erpustakaan digital adalah suatu koleksi informasi yang dikelola berikut pelayanannya, dimana informasi disimpan dalam format digital dan dapat diakses melalui jaringan. Yang krusial dari bagian definisi tersebut adalah bahwa informasi itu dikelola. [Arms, 2001:2]
Donald J. Water
Perpustakaan digital adalah suatu organisasi yang menyediakan sumber-sumber informasi, termasuk staf ahli untuk menyeleksi, menyusun, menyediakan akses, menerjemahkan, menyebarkan, memelihara kesatuan dan mempertahankan kesinambungan koleksi2 dalam format digital sehingga selalu tersedia dan mudah untuk digunakan oleh komunitas tertentu dan yang ditentukan. [Waters, 1998]
Marilyn Deegan
(1) A digital library is a managed collection of digital objects, (2) the digital objects are created or collected according to principles of collection development, (3) the digital objects are made available in a cohesive manner, supported by services neccessary to allow users to retrieve and exploit the reources just as they would any other library materials, and (4) the digital objects are treated as long-term stable resources and appropriate processes are applied to them to ensure their quality and survivability. [Deegan, 2002:22]
Pada pembukaan rapat Digital Library Working Group on Digital Library Metrics yang dilaksanakan pada tanggal 7-8 Januari 1998 di Stanford University, definisi DL diusulkan sebagai berikut:
The collection of services (Koleksi layanan)
The collection of information objects (Koleksi objek-objek informasi)
Support users in dealing with information objects (Mendukung penggunakan dalam menangani objek-objek informasi)
The organization and presentation of those objects (Penggorganisasian dan penyajian objek informasi)
Available directly or indirectly (Tersedia secara langsung atau tidak langsung)
Via electronic/digital means (Melalui peralatan elektronik/digital)
Saffady
Report yang lain menyebutkan 30 definisi DL yg dipublikasikan antara thn 1994. dirangkum definisi-definisinya dalam arti yang luas.
DL adalah koleksi komputer untuk memproses informasi atau menyimpan informasi.
Lebih sempit lagi, DL adalah perpustakaan yg mengelola semua atau sebagian yang substansi dr koleksi-koleksinya dlm bentuk komputerisasi sbg alternatif, suplemen atau pelengkap thdp cetakan konvesional dan bentuk mikro material yg saat ini didominasi koleksi perpustakaan.
Tanpa perkecualian, Saffady menyebutkan fokus kepada koleksi, penyimpanan atau resource information.
Dalam paper yang lain disebutkan bahwa:
Perpustakaan tradisional behubungan dengan data fisik, sedangkan DL bekerja terutama dengan data digital. Sekali lagi definisi tersebut mengabaikan perspektif pelayanan.
Ada yang menyebutkan DL adalah kumpulan dari koleksi dan jaringan sistem informasi. Secara umum DL didasarkan pada teknologi dan sumber-sumber informasi.
Orang-orang mungkin sudah mulai percaya bahwa hambatan fisik untuk mengakses informasi dapat dikurangi melalui pemanfaatan teknologi, namun hal ini bukan berarti bahwa pelayanan pustakawan tidak lagi diperlukan.
Referensi
Arms, William Y., 2001. Digital Libraries. Cambridge, Massachusetts, London: MIT Press
Definition and Purposes of a Digital Library. Association of Research Libraries: October 23, 1995 3 Februari 2004, 16:30
Leiner, Barry M. 1998. The Scope of the Digital Library: Draft Prepared by Barry M. Leiner for the DLib Working Group on Digital Library Metrics January 16, 1998 03 Feb 2004, 16:30
Water, Donald J. 2002. What are Digital Libraries? 3 September 2002.
Modul-1
Pengertian DL
DL dapat menjadi pusat terkumpulnya koleksi:
informasi dan sumber pengetahuan, dari berbagai sumber dalam bentuk digital
menyediakan akses terhadap kumpulan tersebut, seperti perpustakaan menyediakan
aksesterhadap koleksi dalam bentuk cetak selama ini
Digital Library (DL) menawarkan kemudahan bagi para pengguna utk mengakses sumber
informasi elektronik dgn alat yg menyenangkan pd waktu dan kesempatan yg tdk terbatas
Pengguna tdk lagi terhambat thdp operasional secara fisik, spt jam buka perpustakaa dengan keterbatasanya shg kita tdk dpt berkunjung ke perpustakaan secara fisik utk mengakses sumber informasi yg dimilikinya
Disinilah peran DL sbg alat utk memfasilitasi dan memecahkan atas keterbatasan2 tsb
Definisi DL
I stilah atau sinonimnya yang selalu digunakan untuk kata. “digital library” adalah seperti kata "electronic library" dan "virtual library"
Association of Research Libraries, 1995
DL bukan merupakan suatu entitas tunggal. Melainkan terdiri dari atas koleksi-koleksi yang diciptakan, diproduksi dan dikelola di berbagai lokasi tesebar tetapi dapat diakses seolah-olah merupakan satu entitas tunggal.
DL memerlukan teknologi (teknologi informasi dan komunikasi) untuk menghubungkan banyak sumber informasi (perpustakaan dan pelayanan informasi)
Hubungan beberapa DL dan pelayanan informasi adalah transparan kepada pengguna akhir.
Tujuannya adalah akses secara universal (perpustakaan dan pelayanan informasi)
Koleksi DL adalah tidak terbatas terhadap dokumen, tetapi berkembang pada digital artifacts yang tidak dapat di sajikan atau distribusikan dalam format tercetak.
Lesk
Muatan digital
Akses ke muatan (penelusuran dan temubalik)
Pemeliharaan muatan
Bagaimana pembiayaan perpustakaan digital (secara paralel untuk memelihara perpustakaan tradisional)
Isu-isu sosial (akses ke informasi-demokrasi, kemampuan untuk membaca online) [Lesk 1997].
William Y Arms
P erpustakaan digital adalah suatu koleksi informasi yang dikelola berikut pelayanannya, dimana informasi disimpan dalam format digital dan dapat diakses melalui jaringan. Yang krusial dari bagian definisi tersebut adalah bahwa informasi itu dikelola. [Arms, 2001:2]
Donald J. Water
Perpustakaan digital adalah suatu organisasi yang menyediakan sumber-sumber informasi, termasuk staf ahli untuk menyeleksi, menyusun, menyediakan akses, menerjemahkan, menyebarkan, memelihara kesatuan dan mempertahankan kesinambungan koleksi2 dalam format digital sehingga selalu tersedia dan mudah untuk digunakan oleh komunitas tertentu dan yang ditentukan. [Waters, 1998]
Marilyn Deegan
(1) A digital library is a managed collection of digital objects, (2) the digital objects are created or collected according to principles of collection development, (3) the digital objects are made available in a cohesive manner, supported by services neccessary to allow users to retrieve and exploit the reources just as they would any other library materials, and (4) the digital objects are treated as long-term stable resources and appropriate processes are applied to them to ensure their quality and survivability. [Deegan, 2002:22]
Pada pembukaan rapat Digital Library Working Group on Digital Library Metrics yang dilaksanakan pada tanggal 7-8 Januari 1998 di Stanford University, definisi DL diusulkan sebagai berikut:
The collection of services (Koleksi layanan)
The collection of information objects (Koleksi objek-objek informasi)
Support users in dealing with information objects (Mendukung penggunakan dalam menangani objek-objek informasi)
The organization and presentation of those objects (Penggorganisasian dan penyajian objek informasi)
Available directly or indirectly (Tersedia secara langsung atau tidak langsung)
Via electronic/digital means (Melalui peralatan elektronik/digital)
Saffady
Report yang lain menyebutkan 30 definisi DL yg dipublikasikan antara thn 1994. dirangkum definisi-definisinya dalam arti yang luas.
DL adalah koleksi komputer untuk memproses informasi atau menyimpan informasi.
Lebih sempit lagi, DL adalah perpustakaan yg mengelola semua atau sebagian yang substansi dr koleksi-koleksinya dlm bentuk komputerisasi sbg alternatif, suplemen atau pelengkap thdp cetakan konvesional dan bentuk mikro material yg saat ini didominasi koleksi perpustakaan.
Tanpa perkecualian, Saffady menyebutkan fokus kepada koleksi, penyimpanan atau resource information.
Dalam paper yang lain disebutkan bahwa:
Perpustakaan tradisional behubungan dengan data fisik, sedangkan DL bekerja terutama dengan data digital. Sekali lagi definisi tersebut mengabaikan perspektif pelayanan.
Ada yang menyebutkan DL adalah kumpulan dari koleksi dan jaringan sistem informasi. Secara umum DL didasarkan pada teknologi dan sumber-sumber informasi.
Orang-orang mungkin sudah mulai percaya bahwa hambatan fisik untuk mengakses informasi dapat dikurangi melalui pemanfaatan teknologi, namun hal ini bukan berarti bahwa pelayanan pustakawan tidak lagi diperlukan.
Referensi
Arms, William Y., 2001. Digital Libraries. Cambridge, Massachusetts, London: MIT Press
Definition and Purposes of a Digital Library. Association of Research Libraries: October 23, 1995
Leiner, Barry M. 1998. The Scope of the Digital Library: Draft Prepared by Barry M. Leiner for the DLib Working Group on Digital Library Metrics January 16, 1998
Water, Donald J. 2002. What are Digital Libraries?
Komentar